Sunday, December 28, 2014

Dalam Pencarian Pesawat AirAsia, Basarnas Belajar dari Pencarian Adam Air di Dasar Laut


Jakarta - Basarnas mengakui pencarian pesawat AirAsia QZ8501 yang ada kemungkinan berada di dasar laut bukan perkara mudah. Pencarian terkendala seperti saat mencari AdamAir yang memerlukan waktu 8 bulan.

"Pengalaman di air tidak mudah. Dari pengalaman sebelumnya AdamAir
ketemu setelah 8 bulan. Kita bekerja sekeras mungkin untuk (pencarian) itu," ujar Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI FHB Soelistyo di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Senin (29/12/2014).

Adam Air KI 574 jatuh pada 1 Januari 2007. Puing-puingnya ditemukan sekitar sepekan kemudian. Temuan pertama berupa sayap pesawat, kemudian pelampung dan serpihannya. Namun untuk mengangkat kotak hitamnya butuh waktu lama.

Soelistyo mengatakan, lamanya pencarian di laut dikarenakan karakteristik laut yang memang berbeda. Ditambah ELT AirAsia yang hilang tidak memancarkan sinyal.

"ELT itu seharusnya memberikan sinyal jika mengalami bencana. Namun, ELT AirAsia ini tidak memancarkan sinyal. Kita juga sudah mengecek hingga ke luar negeri," tutup Soelistyo.

Sumber : mbah google

No comments :

Post a Comment