Seorang pria bernama Fan Lung (32 tahun) ini harus menahan nasib trages dimana alat kelaminnya di potong oleh istrinya ketika dirinya ketahuan selingkuh. Istri yang bernama Feng (30 tahun) dari Kota Shangqui, China ini diketahui sudah memotong penis suaminya sebanyak dua kali setelah melihat suaminya selingkuh.
Feng pun akhirnya berurusan dengan pihak kepolisian dengan tuduhan melakukan tindakan brutal akibat tega memotong penis suaminya sendiri sebanyak dua kali akibat ketahuan selingkuh dengan perempuan bernama Shang Zhung.
Feng memergoki suaminya selingkuh itu lewat ponsel suaminya yang semua bukti itu ada di akun email suaminya yang lupa di exit. Akibat rasa emosional dan cemburu yang tinggi , Feng dengan cepat masuk ke kamar dimana suaminya masih tertidur lelap dan dengan leluasa memotong penis suaminya dengan pisau. Dan ini sudah menjadi perbuatan brutal yang kedua kali si istri memotong penis suaminya.
Fan Lung pun langsung terbangun kesakitan dan keluar rumah untuk meminta tolong warga. Fan Lung pun langsung di bawa ke rumah sakit dan segera di tangani oleh pihak Dokter untuk menjahit organ vitalnya.
Pada saat masa perawatan, ternyata sang istri masih memendam keinginan untuk membuat burung suaminya "lenyap". Sehingga, pada saat suaminya tidur di kamar perawatan, istrinya kembali menyelinap dengan niat memotong kemaluan suaminya untuk kedua kali. Dan berhasil....!!
Alhasil ayah lima anak itu terbangun kesakitan, lari ke luar, lalu minta tolong perawat. Pihak dokter sudah tidak bisa berkata lagi..... jika pada peristiwa yang pertama penis Fan Lung bisa di jahit, namun kini Fan Lung harus kehilangan "burungnya" untuk selamanya karena sudah tidak bisa dilakukan penyambungan.
"Kami terlambat menyadari kalau istrinya berhasil masuk kamar lalu memotong penisnya untuk kali kedua", kata salah satu perawat seperti yang dilansir dari Merdeka.com (15/01/2015).
Kini si istri Feng mengaku jika dirinya masih ingin menjalani hubungan dengan suaminya walaupun suaminya sudah tidak memiliki penis. Hahaha....
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment